UNTUNG 100 KALI LIPAT

Minggu, 20 Oktober 2019

Pdt. Titus Asen

Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati Tuhan.” – Kejadian 26:12

Kunci dari keberhasilan Ishak sehingga ketika menabur ia mendapatkan hasil seratus kali lipat ada pada bagian terakhir ayat ini, yaitu karena ia diberkati Tuhan. Kita semua pasti ingin diberkati oleh Tuhan. Ketika kita diberkati oleh Tuhan, maka berapapun untung kita, kita akan dapat menikmati dan melayani Tuhan melalui berkat itu.

Untung 100 kali lipat yang bagaimana yang dijanjikan oleh Tuhan?

  1. Janji Bebas dari Lapar & Sakit

Dalam Kej. 26:1 kita dapat melihat bahwa kelaparan yang terjadi pada zaman Ishak bukanlah kelaparan yang pertama, tetapi hal ini pernah terjadi pada zaman Abraham. Hidup kita akan selalu diwarnai dengan kesulitan dan sakit penyakit, tetapi kita harus tetap percaya bahwa kita mempunyai Tuhan yang berkuasa yang mampu melakukan mujizat dalam hidup kita dengan cara-Nya yang ajaib. Dalam Kej. 26:2 Tuhan berfirman kepada Ishak agar tidak pergi ke Mesir. Mesir berbicara tentang dunia (orang pintar, suhu). Dalam Mat. 4:3 kita dapat melihat bahwa Iblis sedang membuat Yesus ragu bahwa Ia adalah Anak Allah. Iblis juga sedang bekerja untuk membuat anak-anak Tuhan meragukan kuasa Tuhan dalam permasalahan yang sedang dialami. Jika persoalan terjadi dalam hidup kita, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah mencari Tuhan.

  1. Janji Pemeliharaan Keluarga

Dalam Kej. 26:7 kita dapat melihat Ishak mengatakan bahwa Ribka adalah saudarinya karena ia merasa takut mengakui Ribka sebagai istrinya. Peristiwa ini sebenarnya merupakan pengulangan dari peristiwa dalam Kej. 20:2, yaitu ketika Abraham meminta Sara untuk mengaku sebagai saudarinya, bukan istrinya. Apa yang dikatakan oleh Abraham dan Ishak ini memang hal yang benar, tetapi motivasinya salah. Mereka melakukan hal itu karena takut dibunuh. Dari ayat ini kita dapat melihat bahwa peristiwa yang dilakukan oleh orang tua biasanya akan diulang oleh anaknya di kemudian hari. Oleh karena itu sebagai orang tua, kita harus berhati-hati dalam bertindak. Jika kita pernah melakukan kesalahan dalam bertindak dan bertobat, ingatlah bahwa ada janji pembelaan Tuhan yaitu barang siapa yang mengganggu keluarga kita akan dihukum Tuhan (Kej. 26:11).

  1. Janji Berkat untuk Pekerjaan

Pada Kej. 26:12 kita sudah melihat bahwa Ishak menabur dan diberkati 100x lipat. Dan dalam Kej. 26:13 kita melihat Tuhan memberkati Ishak sehingga ia mengalami 3 tingkatan, yaitu kaya, tambah kaya, dan sangat kaya. Kunci dari berkat Tuhan kepada Ishak adalah prioritas yang benar. Dalam Kej. 26:24, Tuhan menampakkan diri kepada Ishak dan berjanji akan menyertai dia. Di ayat selanjutnya (Kej. 26:25), setelah Tuhan menampakkan diri maka Ishak membuat mezbah untuk memanggil nama Tuhan, kemudian membangun kemah bagi keluarganya, dan yang terakhir adalah menggali sumur yang berbicara tentang pekerjaan. Jadi kita harus memiliki prioritas yang benar dalam hidup kita yaitu pertama Tuhan, kedua keluarga, dan ketiga pekerjaan. Karena Tuhan berjanji akan memberkati kita anak-anak-Nya (Ams. 10:22).
Tuhan menjanjikan berkat 100x lipat kepada anak-anak-Nya, yaitu janji bebas dari lapar dan sakit, pemeliharaan dalam keluarga dan berkat untuk pekerjaan. Kunci untuk meraih berkat itu adalah mencari Tuhan terlebih dahulu atau meletakkan Tuhan sebagai prioritas pertama. “Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu.” (Amsal 3:9). Tuhan pasti memberkati kita semua. (LC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *