Pdt. Dan W. Peterson
Minggu, 3 November 2019
“Hidup” dalam bahasa Yunani artinya adalah “nafas”. Siapa yang menerima kebenaran firman Allah akan menerima hidup dalam dirinya. Tidak ada lain yang menyelamatkan kecuali Firman Allah. Dalam Maz. 147:1-5 kita melihat gambaran Allah yang intim dengan manusia (ayat 3). Dia menamai semua bintang-bintang (ayat 4). Kesimpulannya Dia adalah Tuhan yang besar dan berlimpah kekuatan (ayat 5). Dalam kebesaran-Nya itu pernahkah saudara berpikir: “Adakah Tuhan memperhatikan saya? Adakah Tuhan menaruh perhatian untuk keperluan saya? Apa Tuhan terlalu sibuk di lain tempat untuk mengurus yang lain daripada masalah kecil saya?” Saudara, ketahuilah bahwa perhatian Allah sama bagi saudara dan bagi kita semua!
Yes. 61:1 menyebutkan bagaimana Tuhan bekerja merawat (dalam bahasa Inggris “He heals” = menyembuhkan, memperbaiki, memperbaharui). Dalam kehidupan orang percaya selalu ada yang namanya peperangan rohani. Yesus datang untuk memberi kehidupan berlimpah-limpah. Saat mengalami peperangan rohani mungkin kita bisa terluka, tapi percaya bahwa Yesus pasti datang untuk merawatnya. “Remuk” berarti pecah, tertindas, terluka, sesuatu yang sudah rusak. Ada kalanya cita-cita kita rusak, hal-hal yang kita harapkan tertunda, sehingga kita sendiri merasa tertindas atau terluka, tapi Dia tidak pernah meninggalkan kita.
3 hal yang membuktikan betapa luar biasanya Allah kita:
- Keimbangan Allah sempurna
Salib tertanam di tengah-tengah sejarah manusia antara Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB). Ada perbedaan cara kita melihat dari PL & PB. Beberapa contoh yang menunjuk bahwa keimbangan Allah sempurna:
- Allah yang kita sembah dalam PL duduk sebagai Hakim bagi orang berdosa. Terlihat kejam & tidak ada kemurahan, namun tetap adil.
Dalam PB, Allah berkemurahan. Oleh karena salib kita tidak lagi dihukum. Di atas kayu salib Yesus mengambil semua hukuman kita dan berkata “ada kemurahan bagimu”.
- Dalam PL amarah Allah dahsyat sekali (sesaat api bisa turun dan dua anak imam besar mati di hadapan Allah).
Dalam PB belas kasih Allah nyata (perempuan berzinah yang hendak dilempari batu menerima pengampunan).
- Dalam PL kita melihat keperkasaan-Nya. Dia bukan hanya Pencipta, tapi juga Maha Kuasa (Yes. 40:25-26).
Namun dalam PB kita melihat kerendahan hati-Nya.
Dapatkah engkau menghargai betapa hebat Allah yang kita sembah? Doa kita diperhatikan oleh Allah yang Mahabesar. Dia yang mengawasi bintang namun juga memperhatikan hati kita.
- Dia tidak hanya memperhatikan yang besar, tapi juga yang kecil
Multitasking = memperhatikan hal yang berbeda di waktu yang bersamaan. Allah kita adalah Allah yang multitasking! Kapasitas-Nya tidak terbatas. Allah ada untuk menolong saya dan saudara. Dalam galaksi kita (milky way) ada sekitar 100 juta bintang. Semua berada dalam pengawasan tangan-Nya yang ajaib. Jika Allah sanggup mengawasi semesta alam, apakah Allah tidak bisa mengawasi masalah kita? Dia mengenal dan mengawasi hati kita (Ef. 1:4).
- Dia mengenal semua nama
Dia berhubungan secara pribadi dengan setiap kita. Manusia mempunyai kapasitas lupa, tapi Allah tidak pernah melupakan kita. Ia bahkan mengingat nama setiap pribadi. Dia mengenal siapa kita dan selalu memanggil kita dengan nama kita masing-masing.
Suatu saat ketika Yesus sedang berjalan, di tengah jalan ada seorang perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun. Kekuatannya habis, namun perempuan itu terus berusaha untuk menjamah jubah Yesus. Dan ketika ia menjamah-Nya, Yesus sadar bahwa ada kekuatan yang hilang dari diri-Nya. Yesus mencari dan memanggil perempuan itu, tapi Dia tidak marah, melainkan penuh belas kasihan dan berkata “menurut imanmu engkau telah sembuh”.
Kita tahu cerita ini. Karena pelanggaran dan kelemahan kita, kita pun seperti perempuan yang sakit pendarahan itu. Seharusnya kita dihukum atas dosa-dosa kita, tetapi Ia justru menawarkan kasih dan pertolongan kepada kita. Namun ingat, Yesus tidak mengijinkan kita untuk mencuri mujizat dari belakang. Dia tidak marah, namun Ia selalu menuntun kita untuk melihat wajah-Nya yang penuh belas kasihan. Dia yang mengawasi semesta alam, Dia juga yang membebat & mengawasi hati kita! Tuhan memberkati. (KS)